Sate lilit merupakan makanan khas Bali yang diolah menggunakan bahan daging, daging yang sering digunakan adalah daging babi, ikan, ayam, sapi dan kura-kura. Daging tersebut akan dihaluskan dan dicampur dengan parutan kelapa, santan, jeruk nipis, bawang merah dan merica. Daging yang telah dicampur itu akan dililitkan di bambu, batang serai atau tebu dan terakhir akan dipanggang. Kebanyakan sate memang ditusuk dengan tusuk sate yang tajam, untuk sate lilit ini membutuhkan tusuk sate yang permukaannya luas sehingga daging akan mudah untuk melekat di tusuk satenya.
Dalam bahasa Bali dan Indonesia “lilit” berarti membungkus dan sangat sesui dengan sate lilit ini.Filosofi Sate Lilit,
Sate Lilit ini merupakan simbol dari kehidupan dan syarat kejantanan seorang pria. Sate lilit dibuat oleh kaum pria dari memotong hewan sampai memanggangnya. Ada beberapa upacara besar yang mengharuskan membuat sate lilit di balai desa yang dilakukan oleh 50 sampai 100 kaum pria.
tidak hanya dinikmati saja, umat Hindu juga mempersembahkannya dalam acara-acara keagamaan seperti upacara caru, upacara ini bertujuan untuk menghormati dewa dan jumlah sate yang harus disajikan harus ganjil. Sate lilit bisanya dihidangkan dengan sup ikan tuna, nasi dan sambal matah. Sate Lilit juga menjadi makanan favorit untuk wisatawan yang datang ke Bali.
Sumber: https://balikami.com/sate-lilit-makanan-khas-bali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar